Project Overview

Warmindo, kependekan dari Warung Makan Indomie, adalah salah satu jenis usaha kuliner yang sangat populer di Indonesia. Warung ini menawarkan berbagai macam produk berbasis mie instan dan menu sederhana lainnya yang digemari oleh berbagai kalangan. Sejak pertama kali muncul, Warmindo telah menjadi pilihan favorit bagi banyak orang karena harganya yang terjangkau dan rasa yang lezat.

Bisnis Warmindo tidak hanya mengandalkan mie instan sebagai daya tarik utama, tetapi juga mencakup berbagai menu tambahan seperti telur, sosis, bakso, dan aneka minuman. Warung-warung ini biasanya berlokasi di dekat kampus, perkantoran, dan pemukiman, menjadikannya mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar hingga pekerja kantoran.

Dalam rangka meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional, penting bagi pemilik Warmindo untuk memahami perilaku konsumsi pelanggannya. Analisis data transaksi menjadi kunci untuk mengidentifikasi pola pembelian, preferensi menu, dan waktu-waktu ramai. Dengan menggunakan wawasan ini, Warmindo dapat mengoptimalkan stok bahan baku, merancang promosi yang lebih tepat sasaran, dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Pada akhirnya, pendekatan berbasis data ini akan membantu Warmindo dalam meningkatkan profitabilitas dan memperkuat posisinya di pasar kuliner Indonesia.

Pada project ini menggunakan Google Spreedsheet untuk pengolahan data dan mengintegrasikan Google Looker Studio untuk memvisualisasikan data. Dengan Looker Studio, dapat menciptakan dashboard interaktif yang menampilkan insight data secara visual, memudahkan pemahaman tren dan pola dalam data yang kompleks.

Dataset

Diberikan dataset penjualan warmindo yang meliputi data:

Business Metrics

1. Berapa total pemasukan penjualan warmindo ?

Mengukur keseluruhan pendapatan dari semua penjualan dalam periode tertentu. Angka ini menunjukkan seberapa besar omzet yang dihasilkan dan seberapa sukses bisnis Warmindo.

2. Berapa total pemasukan setiap bulan penjualan warmindo ?

Melacak pendapatan bulanan untuk memahami tren musiman dan pola pendapatan. Informasi ini membantu pemilik Warmindo dalam merencanakan anggaran dan strategi penjualan.

3. Berapa total transaksi yang terjadi pada penjualan warmindo ?

Menghitung jumlah transaksi yang terjadi selama periode tertentu. Metrik ini membantu mengetahui seberapa sering pelanggan berbelanja, yang bisa menunjukkan tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan.

4. Berapa total item mie kuah dan mie goreng yang terjual ?

Mengukur jumlah mi kuah dan mi goreng yang terjual untuk memahami preferensi pelanggan. Data ini berguna untuk mengatur persediaan dan promosi produk yang lebih tepat sasaran.

5. Berapa proporsi jenis pesanan pada penjulan warmindo ?

Mengidentifikasi distribusi berbagai jenis pesanan dalam total penjualan. Metrik ini memberikan gambaran tentang produk mana yang paling diminati dan bagaimana menu bisa disesuaikan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

6. Frekuensi metode pembayaran yang sering dilakukan oleh pembeli ?

Menganalisis metode pembayaran yang paling sering digunakan seperti tunai, kartu kredit, atau dompet digital. Informasi ini membantu memahami preferensi pembayaran pelanggan dan meningkatkan pengalaman bertransaksi.

7. Siapa saja pembeli loyal berdasarkan pendapatan ?

Mengidentifikasi pelanggan yang sering berbelanja dan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan. Dengan mengetahui siapa pelanggan setia, program loyalitas yang efektif bisa dirancang dan hubungan dengan pelanggan dapat ditingkatkan.

8. Produk dan topping yang paling terlaris ?

Mengukur produk dan topping yang paling sering dibeli oleh pelanggan. Data ini memberikan wawasan tentang produk favorit pelanggan, yang bisa digunakan untuk fokus pada pengembangan dan promosi produk yang paling laris.

Dashboard

Berikut merupakan dashboard yang sudah dibuat berdasarkan business metric yang relevan, menyediakan wawasan mendalam yang akan membantu dalam pengambilan keputusan strategis dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis warmindo.

Business Insight

1. Overview dan Trend Penjualan


Pada laporan penjualan Warmindo periode January 2022 - Agustus 2022, total pemasukan mencapai Rp 33.705.225 dengan jumlah transaksi sebanyak 1.500. Penjualan mie goreng mendominasi dengan 2.044 porsi terjual,sementara mie kuah mencatat penjualan sebanyak 933 porsi. Data ini menunjukkan preferensi pelanggan yang kuat terhadap mie goreng dan menggambarkan potensi area untuk meningkatkan penjualan mie kuah.

Serta Penjualan bulanan di Warmindo menunjukkan stabilitas, dengan puncak transaksi terjadi pada bulan Juli. Berdasarkan data ini, pemilik Warmindo perlu memastikan ketersediaan stok barang yang cukup untuk menjaga kelancaran penjualan selama bulan-bulan dengan permintaan tinggi.

2. Jenis Pesanan dan Tipe Pembayaran


Data menunjukkan bahwa pelanggan saat ini lebih memilih menggunakan QRIS dibandingkan dengan pembayaran Cash. Selain itu, jenis pesanan terbagi rata antara Delivery dan Dine-in. Pemilik Warmindo dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan infrastruktur pembayaran digital dan mengoptimalkan layanan untuk kedua jenis pesanan ini.

3. Pelanggan Loyal


Lima pelanggan ini merupakan pelanggan paling loyal di Warmindo. Pemilik Warmindo dapat memanfaatkan data ini untuk memberikan penawaran khusus, melakukan riset menu baru, atau mengembangkan program loyalitas eksklusif guna mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan setia.

4. Produk dan Topping Terlaris


Data menunjukkan produk dan topping yang paling populer di kalangan pelanggan. Berdasarkan informasi ini, pemilik Warmindo dapat mempertimbangkan untuk menambah variasi produk atau topping serupa dan mempromosikan item-item ini lebih intensif. Selain itu, pengembangan paket penjualan berdasarkan menu favorit ini dapat meningkatkan daya tarik dan penjualan.

Project Link

Certificate